Amir-Jiji Raih Suara Tertinggi Pada Pilkada Kota Binjai 2024

Editor: Redaksi author photo
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai nomor urut 4, Amir Hamzah - Hasanul Jihadi. (Istimewa)
Nusantaratopnews.id, Binjai - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai nomor urut 4, Drs H Amir Hamzah MAP dan Hasanul Jihadi meraih suara tertinggi dalam hitung cepat posko internal dalam Pilkada serentak 2024 di Kota Binjai. 

Keduanya berhasil menduduki peringkat teratas dengan perolehan 38.669 suara atau 31,29 persen dari data 100 persen yang sudah masuk.

Dengan perolehan suara tersebut, Amir-Jiji berhasil mengungguli 3 calon lainnya yang ikut dalam kontestasi Pilkada Binjai. Untuk posisi kedua ditempati oleh Paslon nomor urut 3, Donal-Andri dengan perolehan 34.992 suara atau 28,31 persen.

Sedangkan di posisi ketiga ditempati paslon nomor urut 2, Zainuddin Purba-Hendro Susanto dengan perolehan 31.673 suara atau 25,63 persen. Sedangkan di posisi keempat ditempati paslon nomor urut 1, Rizky-Aulia yang hanya memperoleh 18.258 suara atau 14,77 persen.

Pantauan di lokasi, sejak sore para pendukung serta simpatisan paslon nomor urut 4, Amir-Jiji sudah ramai mendatangi Posko Amir-Jiji Center di Jalan Samanhudi, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Minggu (1/12/2024) sore. Kedatangan mereka kesana tentu saja ingin merayakan kemenangan paslon Amir-Jiji. 

Tak terkecuali, para tamu undangan yang tampak datang silih berganti untuk memberikan ucapan selamat kepada paslon Amir-Jiji. Semua orang yang hadir tampak larut dalam suasana senang bercampur sedih atas kemenangan yang berhasil diraih tersebut.

Dalam pidatonya, Calon Wali Kota Binjai, Amir Hamzah mengatakan meski berdasarkan hasil hitung cepat paslon Amir-Jiji sudah unggul dalam perolehan suara, namun pun begitu hendaklah untuk bersabar menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.

Selain itu, Amir juga meminta kepada seluruh tim relawan serta pendukungnya agar jangan terlalu bereuforia, tidak sombong, apalagi menjelek-jelekkan paslon yang lain. Meskipun sebelumnya pernah ada yang mengejek serta menghina paslon Amir-Jiji mohon jagan dibalas, namun marilah sama-sama dimaafkan karena hal itu merupakan dinamika politik yang biasa terjadi. (Mer)
Share:
Komentar

Berita Terkini