Debat publik putaran kedua yang diselenggarakan KPU Kota Binjai diikuti keempat pasangan calon Pilkada. (Ist) |
Nusantaratopnews.id, Binjai - KPU Kota Binjai mengadakan debat publik putaran kedua Pilkada Binjai di Hotel Emerald Garden Medan, Senin (18/11/24).
Syahrial, selaku pemerhati Kota Binjai menilai dari visi-misi empat paslon, hanya visi misi paslon nomor urut 2 yang benar-benar menyentuh hati masyarakat Kota Binjai.
"Dengan beberapa pertanyaan dan jawabanya pak Uda dan mas Hendro nampak lebih baik. Selama menjadi wakil rakyat dengan jabatan sebaga ketua DPRD Binjai sepuluh tahun, persoalan anggaran dipahami dan dikuasai," lanjut Syahrial.
Paslon nomor 2 (H Zainuddin Purba-Hendro Susanto) dalam visi misinya menyatakan akan mewujudkan Kota Binjai yang religius, kreatif, aman, smart dan sejahtera serta program Bersih-Berseri.
Mereka menyatakan akan memperbaiki Kota Binjai dengan penuh tanggung jawab, fokus pada 1000 lapangan pekerjaan baru, menghadirkan birokrasi yang melayani, pemberantasan bandar narkoba dan barak narkoba, serta merehab melatih para korban hingga memiliki skill, dan dananya akan dianggarkan dalam APBD untuk korban narkoba yang tidak mampu.
Juga berkomitmen membayar insentif tunjangan kinerja/tambahan penghasilan pegawai ASN tepat waktu demi meningkatkan pelayanan kepada pada warga Binjai, berkomitmen untuk zero stunting, akses permodalan bagi pelaku UMKM, memastikan menormalisasi dan membersihkan saluran drainase yang tersumbat sehingga mengurangi banjir, berkomitmen dan memastikan untuk jalan berlobang di kota Binjai diperbaiki, membuat MPP Mall Pelayanan Publik.
Debat kedua ini, diikuti paslon nomor urut 1 Tengku Rizki Ali Syahbana-Aulia Hardi, diusung partai PDI Perjuangan dan Partai Umat. Paslon nomor urut 2, H Zainuddin Purba-Hendro Susanto diusung Partai Golkar dan PKS. Paslon nomor urut 3, Donald Anjar Simanjuntak-Andri Alfisah didukung Partai Gerindra, Nasdem dan PAN. Paslon nomor urut 4, Amir Hamzah-Hasanul Jihadi, diusung Partai Demokrat dan PPP.
Debat publik kedua tersebut berlangsung selama dua jam. Sebelum dimulai debat nyaris terjadi baku hantam antara pendukung paslon nomor 3 dengan paslon nomor 4 di halaman hotel. Gerak cepat polisi dapat melerai kegaduhan yang bermula dari saling ejek. (Goci)