Nusantaratopnews.id, Binjai - Sebanyak 142 mahasiswa/i STMIK Kaputama Binjai mengikuti wisuda di Gedung MCC (Maruli Convention Center) Jalan Medan - Binjai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (15/12/2021) pagi.
Mereka yang di wisuda terdiri dari
jenjang pendidikan Strata 1 dengan program studi Sistem Informasi sebanyak 49 orang dan Teknik Informatika 72 orang.
Sedangkan, untuk jenjang pendidikan Diploma 3 dengan program studi Manajemen Informatika sebanyak 12 orang dan Komputer Akuntasi 9 orang.
Ketua STMIK Kaputama Binjai, Budi Serasi Ginting, S.Kom, M.Kom, mengatakan dalam menyikapi perubahan tranformasi digital di jaman sekarang ini membutuhkan kerja keras. Dan menjadi tugas para lulusan wisudawan/ti untuk mengubah peluang perkembangan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 secara fundamental.
"Ini akan mengubah cara hidup, bekerja dan berhubungan satu sama lain dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, transformasi yang tidak akan sama dengan sebelumnya," ujarnya.
Kata Budi, saat ini perubahan sedang menuju Era Revolusi Industri 5.0 yang menuntut skill dalam bidang Artificial Intelligence, Big data, Machine Learning dan Smart City. Sehingga manusia dimungkinkan akan berkolaborasi dengan robot dalam menyelesaikan pekerjaannya.
"Saat ini orang terkaya di bisnis taksi, tidak punya taksi, orang terkaya di bisnis perhotelan tidak punya hotel, orang terkaya di bisnis retail, tidak punya gerai penjualan dan pada akhirnya perusahaan yang adaptif terhadap perubahan yang akan memenangkan persaingan," ucapnya.
Lebih lanjut kata Budi dalam 10 tahun mendatang Indonesia mengalami bonus demografi yang berdampak positif untuk membuka peluang tenaga kerja, perkembangan ekonomi, pertumbuhan sektor pemerintah. Namun disisi lain juga berdampak negatif dengan membludaknya angka pengangguran, kualitas dan kualifikasi SDM yang tidak seimbang, Aging Population(Peningkatan jumlah angka lansia yang drastis dan mendominasi masyarakat suatu negara).
"Bonus Demografi sangat membutuhkan SDM berkualitas unggul untuk berinovasi. Dibutuhkan sebanyak mungkin SDM yang berkualitas unggul untuk berinovasi dan menjawab tantangan ke depan, sehingga akses dan fasilitas pendidikan yang baik bagi generasi muda menjadi kunci utama untuk menghasilkan SDM Indonesia yang kompeten," ujarnya.
STMIK Kaputama, sambung Budi terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah, melalui LLDIKTI dan kemendikbudristek yaitu tentang peningkatan daya saing bangsa dan peningkatan mutu lulusan yang link and match dengan dunia kerja melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Dengan memberikan bekal penguatan karakter dan program unggulan bagi mahasiswa melalui kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, keterampilan dan praktek di dunia industri maka mahasiswa akan mempunyai kemampuan yang lebih sehingga dapat menjawab tantangan kebutuhan pasar / masyarakat baik dalam berfikir dan bertindak, sebagai insan intelektual yang mengedepankan perilaku yang bermartabat dan berbudaya," sebutnya.
Turut hadir di acara wisuda tersebut, Walikota Binjai diwakili Kadis LH, Drs Afwan, Dandim 0203 Lkt, Letkol Inf Wisnu Joko Saputro, Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting SIK, Kepala BNN, Kepala Bawaslu, Pejabat Fungsional LLDikti Wil I, Drs Faizah Johan MSi, Aptikom, Dr Iqbal dan seluruh Kasek SMK Binaan STMIK Kaputama
Pembina Yayasan Pendidikan Teknologi Informasi Mutiara, Parlindungan Purba SH,MM, Ketua Yayasan Drs. Irwanto Tampubolon,M.Pd, Bendahara Yayasan, Dra. Veronika Sitanggang,M.Psi, Ketua STMIK Kaputama Binjai, Budi Serasi Ginting,S.Kom,M.Kom.
STMIK Kaputama telah melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu Kampus Mengajar Angkatan-1, Kampus Mengajar Angkatan-2, Kampus Mengajar Angkatan-3, Pertukaran Pelajar Angkatan-1, Magang Studi Indepeden Bersertiikat Angkatan-1, Modul Nusantara, Pertukaran Pelajar Angkatan-1, Menjadi Pendamping Program SMK Pusat Keunggulan, Pelatih Ahli Sekolah Penggerak dan Duta Kampus Merdeka.
Disamping itu untuk menghadapi tantangan ketahanan ekonomi, pihak Kaputama telah menggerakkan roda ekonomi melalui ekonomi kreatif yang akan melibatkan pemikiran-pemikiran wisudawan/ti dalam menciptakan ekonomi kreatif berbasis online dan digital.
• Cara Berpikir: Creativity, critical thinking, problem solving and metacognition are required for deep thinking and powerful learning
• Cara Bekerja: Communication and collaboration skills (team work) are essential to working in the world today
• Alat untuk Bekerja: Information and technology literacies are the tools for working
• Cara Bermasyarakat: Citizenship, life skills and personal responsibilities are necessary for living in the world. (Bad)